Mengapa Kucing Aktif Saat Malam Hari?

Malam hari saatnya manusia tidur dan beristirahat. Namun seringkali hal itu tidak mudah dilakukan jika Anda memiliki seekor kucing di rumah. Malam hari si meong justru berisik dan berlarian tak jelas.

Tak cukup hanya membuat keributan, anak kaki empat kesayangan itu mulai menggigit dan mengganggu tidur Anda. Wajar jika Anda kesal. Tapi mengapa kucing begitu aktif saat malam hari?

Hewan Nocturnal. Kucing merupakan hewan nocturnal, dia tidur di siang hari dan aktif saat malam hari. Lihat saja kornea matanya yang menjadi lebih lebar saat berada di tempat gelap. Bagi mereka, malam hari adalah watu yang tepat untuk mencari mangsa.

Kebosanan. Kucing yang tidur sepanjang hari memiliki cadangan energi yang berlebih. Mereka senang saat pawrents-nya pulang ke rumah dan berharap diajak bermain. Itulah alasan kucing senang ikut naik ke ranjang bahkan mengikuti kemanapun Anda bergerak.

Kelaparan. Rutinitas harian kucing berputar pada kegiatan tidur, bangun, makan, bermain, grooming, pup/pee, dan tidur lagi. Jika di tengah malam kucing kesayangan mulai menggigiti kaki Anda, maka bisa dipastikan dia sedang kelaparan dan menjadikan Anda sebagai target ‘mangsa’nya, kecuali Anda segera mengisi mangkok makanannya yang kosong.

Kebiasaan. Pada sebagian kucing, bermain tengah malam sering jadi kebiasaan. Terutama hal ini mereka lakukan jika pawrents-nya memang biasa ‘melayani’ mereka bermain meski di waktu seharusnya beristirahat. Kucing tahu persis jam mereka makan da bermain, jika Anda membiasakan mereka bermain tengah malam, maka mereka akan menganggap tengah malam adalah saatnya bermain.

Sakit. Kucing yang sakit kadang terjaga sepanjang malam. Sakit karena arthritis, gusi berdarah, dan sakit karena masalah thyroid membuat kucing kurang beristirahat dan hiperaktif. Jika kucing Anda terlihat kesakitan dan berperilaku tidak seperti biasanya, maka waktunya bagi Anda untuk segera mengunjungi dokter hewan.

Reproduksi. Kucing yang tidak disteril kemungkinan akan semakin aktif di malam hari ketika berada dalam siklus reproduksinya. Betina yang siap kawin akan berisik memanggil pejantan, sementara pejantan yag berada di dekat betina yang sedang ‘heat’ juga tidak tenang dan ikut ribut. Anda tak akan bisa membuat mereka diam, kecuali mengijinkannya kawin.

Meoow!

 

Comments

comments