kesehatan
0

Mengenali Tanda-Tanda Kucing Cacingan

Mengenali Tanda-Tanda Kucing Cacingan

Cacingan bisa diderita oleh kucing dewasa maupun anak-anak. Cacing dapat berasal dari air susu induk, kutu, infeksi kulit dan makanan yang mengandung telor cacing. Karena cacing sangat umum menyerang kucing, penting bagi Anda untuk bisa mengenali tanda-tanda kucing cacingan supaya bisa memberikan perawatan yang dibutuhkannya secepat mungkin.

1. Perhatikan apakah perut kucing terlihat buncit

Kucing yang memiliki banyak cacing di tubuhnya cenderung memiliki perut yang buncit, tetapi hanya memiliki sedikit lemak di bagian ruas tulang belakang atau pinggul. Perut kucing akan terlihat membengkak, bundar, dan seperti kekenyangan. Sering kali, pembengkakan ini terjadi di bagian bawah tubuh kucing sehingga kucing bisa terlihat seperti sedang hamil.

Perbedaan antara perut buncit dan kucing yang gemuk adalah bagian tubuh kucing yang lain terlihat kurus. Cacing gelang adalah penyebab utama perut buncit pada kucing, meskipun cacing jenis lain juga menyebabkan gejala ini.

2. Periksalah bantalan lemak pada tubuh kucing

Saat Anda mengelus ruas tulang belakang kucing yang sehat, Anda akan bisa merasakan benjolan-benjolan di sepanjang ruas tulang belakang, tetapi benjolan tersebut tidak akan terasa tajam. Hal ini dikarenakan ada bantalan lemak pada tulang kucing. Kucing yang memiliki banyak cacing tidak akan memiliki bantalan lemak tersebut. Saat Anda mengelus punggung dan pinggul kucing, tulang kucing akan terasa tajam.

3. Lihatlah kondisi bulu kucing

Parasit pencernaan tubuh mencuri banyak nutrisi dari makanan kucing. Ini artinya, kucing tidak akan mendapatkan vitamin, mineral, dan protein yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan bulunya.

Kucing yang menderita cacingan bulunya akan terlihat kusam, kusut dan tidak berkilau.

4. Muntah atau diare

Cacing mengganggu perut dan saluran pencernaan kucing, sehingga menyebabkan kucing diare dan muntah. Jumlah cacing yang banyak bisa merusak lambung dan menyebabkan muntah yang parah dan berpotensi mengancam jiwa.

Mintalah saran pada dokter hewan dan berikan obat cacing secara berkala untuk memastikan kucing kesayangan tidak cacingan.

Comments

comments

Bagikan:
  • googleplus
  • linkedin
  • tumblr
  • rss
  • pinterest
  • mail

Ditulis oleh Cici Mochi

Ada 0 komentar

Tinggalkan komentar

Bagaimana menurut kamu?
Tinggalkan balasan ya, furriends ;)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.