Fakta Kucing
2

Lupakan Komentar Negatif, Menjadi Pecinta Kucing Itu Menyehatkan

Lupakan Komentar Negatif, Menjadi Pecinta Kucing Itu Menyehatkan

Anda menyukai kucing tapi takut dengan bermacam komentar negatif yang beredar? Lupakan teori-teori buruk tentang kucing, faktanya menjadi pecinta hewan lucu ini justru menuai banyak manfaat dan menyehatkan.

Berikut ini 5 fakta positif menjadi pecinta kucing.

#1 Pecinta kucing lebih cerdas dan sensitif

Siapa bilang cat lover itu kuper? Penelitian lama mungkin menyebutkan jika seorang pemilik kucing tertutup dan kurang bergaul. Justru yang terjadi sebaliknya, pemilik kucing memiliki pemikiran terbuka dan lebih sensitif.

Yang lebih membanggakan, kebanyakan para pemilik kucing juga mempunyai kecerdasan diatas rata-rata.

#2 Kucing membantu mengurangi stres

Apa yang biasanya dilakukan orang saat stres dan tertekan? Mungkin meremas kertas atau gelisah?

Pemilik kucing mempunyai cara ampuh untuk meredakan stres. Cukup dengan membelai dan memeluk kucing kesayangan. Kehangatan dan kelembutan bulu-bulu kucing secara misterius mampu membuat pikiran lebih damai.

Menurut Melanie Greenberg, Ph.D, seorang psikolog klinis, tindakan membelai kucing mampu membantu melepaskan oksitosin atau hormon cinta, membuat tubuh kita lebih rileks dan tenang.

#3 Memiliki kucing membuat jantung Anda lebih sehatĀ 

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Journal of Vascular and Interventional Neurology, para periset melihat adanya hubungan antara kepemilikan kucing dan penurunan risiko kematian akibat serangan jantung atau stroke.

Bahkan suara dengkuran kucingĀ bisa menenangkan saraf dan menurunkan tekanan darah Anda.

#4 Kucing selalu setia menemani

Hal terbaik dan terpenting yang ditawarkan kucing sebenarnya sederhana saja : persahabatan. Banyak orang yang merasa depresi karena kesepian. Kabar sedihnya, kesepian adalah salah satu faktor penyebab berbagai penyakit.

Hewan peliharaan berpengaruh positif terhadap kehidupan kita, menawarkan manfaat emosional, psikologis dan fisik yang unik bagi pemiliknya.

#5 Kucing dapat membantu mencegah alergi

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Clinical & Experimental Allergy, anak yang terpapar kucing selama tahun pertama kehidupan mereka cenderung tidak mengembangkan alergi terhadap bulu.

Berinteraksi dengan kucing membangun sistem kekebalan secara alami. Tubuh anak berkembang dengan cara yang sehat dan normal serta tidak selalu bereaksi berlebihan terhadap rangsangan yang tidak berbahaya.

Jadi, lupakan asumsi negatif tentang kucing. Hiduplah berbahagia dengan anak kaki empat kesayangan. Meooow!

 

Source : nbcnews.com

Image : Pixabay

Comments

comments

Bagikan:
  • googleplus
  • linkedin
  • tumblr
  • rss
  • pinterest
  • mail

Ditulis oleh Admin

Ada 2 komentar

  • dwi cahyop says:

    Apakah bulu kucing berbahaya??

  • Tinggalkan komentar

    Bagaimana menurut kamu?
    Tinggalkan balasan ya, furriends ;)

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.