Pernahkah cat lover berpikir, pada umumnya kucing ‘pergi’ tanpa meninggalkan jejak? Kecuali kucing sakit yang kita rawat atau korban kecelakaan, jarang sekali kita menemukan bangkai kucing.
Ternyata, hal ini karena menjelang kematiannya kucing mempunyai kebiasaan untuk bersembunyi. Tak berbeda jauh dengan keluarga kucing besar seperti harimau, cheetah, atau macan tutul.
Mengikuti insting alaminya, kucing liar akan mencari tempat di balik semak rimbun, saluran air kering, lobang atau gua kecil, serta celah-celah sempit yang sukar dijangkau.
Tak hanya kucing liar, kucing rumahan juga akan bersembunyi di sudut-sudut rumah yang jarang didatangi pemiliknya. Saat sakit atau menjelang kematiannya, kucing biasanya akan bersembunyi di gudang kosong, kolong tempat tidur, atau bahkan di dalam lemari yang jarang dibuka.
Selain mengikuti insting, sampai saat ini alasan lain kucing bersembunyi menjelang kematiannya secara ilmiah belum kita ketahui.
Namun, para pecinta kucing mempunyai kesimpulan sendiri kenapa kucing melakukan hal tersebut.
1. Kucing terlahir sebagai hewan yang mandiri. Hingga menjelang kematiannya pun mereka lebih suka pergi tanpa diketahui oleh kucing lain, atau oleh pemiliknya.
2. Kucing tidak suka berada dalam keramaian. Mereka memilih pergi ke tempat yang sepi, terutama di saat-saat terakhirnya.
3. Kucing adalah hewan yang soliter, suka menyendiri. Sebelum meninggal, mereka memilih untuk sendirian, tidak ingin terganggu oleh apapun.
4. Kucing liar yang sudah tua dan sakit tak ingin diketahui oleh musuhnya. Mereka takut akan diserang saat kondisinya lemah.
5. Mungkin kucing tak ingin manusia atau hewan lain yang selama ini bersamanya sedih saat mengetahui kematiannya.
Apakah cat lover memiliki kesimpulan lain sendiri?
Yang jelas, mari sayangi kucing-kucing di sekitar kita sampai mereka memutuskan untuk pergi sendiri … Meoooow!
Image : CranberrytheCat/DeviantArt
Ada 0 komentar
Tinggalkan komentar
Bagaimana menurut kamu?
Tinggalkan balasan ya, furriends ;)