Berita
0

Achilles, “Kucing Peramal” Piala Dunia 2018. Prediksinya Banyak yang Tepat!

Achilles, “Kucing Peramal” Piala Dunia 2018. Prediksinya Banyak yang Tepat!

Piala Dunia 2018 terasa semakin seru dengan adanya prediksi dari berbagai hewan peramal, terutama kucing bernama Achilles. Berbekal kemampuan bawaannya dan setelah melalui pelatihan khusus, Achilles resmi ditunjuk sebagai hewan peramal Piala Dunia yang kali ini digelar di negara beruang merah, Rusia.

Pasti kalian juga penasaran siapa si Achilles kan? Yuk, kenalan dengan kucing hebat ini.

Image : thenational.ae

Kucing Tuli dan berusia 2,5 tahun

Achilles memiliki bulu berwarna putih solid. Sejak lahir Achilles diketahui tidak bisa mendengar alias tuli. Meski begitu, kekuranganya justru menjadi kelebihannya. Achilles memiliki insting yang kuat dan daya konsentrasi yang lebih tinggi dibanding hewan lainnya.

Achilles baru berusia 2,5 tahun. Berkat kehadirannya di piala dunia, Achilles terkenal di seluruh dunia dan memiliki banyak fans.

Tak sedikit fans yang memberi hadiah dan makanan pada Achilles. Akibatnya kini Achilles makin gemuk.

“Dia kini sudah terkenal. Banyak orang memberinya makan. Achilles kini terlalu gemuk. Maka kami menerapkan diet ketat untuknya,” kata Kondratieva, dokter hewan yang merawat Achilles.

Image : Euronews

Tinggal di Museum Hermitage, Rusia

Achilles bukanlah kucing sembarangan, boleh dibilang dia kucing ‘ningrat’. Sebab, Achilles tinggal di salah satu tempat paling prestisius dan bersejarah di Rusia. Museum Hermitage adalah rumah bagi Achilles dan sekitar 50 kucing lainnya.

Achilles dan teman-temannya bertugas menjaga museum dari hewan pengerat seperti tikus. Mereka tinggal di basement museum dan tentu saja dirawat dengan sangat baik.

Sejarah kucing penjaga museum Hermitage berawal sejak abad 18. Kaisar Rusia, Catherine the Great secara khusus menunjuk kucing sebagai penjaga karya seni yang dipamerkan di bangunan tersebut.

Image : AFP/GettyImages

Menjalani pelatihan khusus sebelum bertugas

Menjadi hewan peramal piala dunia bukanlah tugas yang ringan. Mata seluruh dunia tertuju pada hasil ramalan. Jika benar akan dipuji, tapi jika salah, reputasi ‘peramal’ tentu dipertanyakan.

Maka sebelum bertugas, Achilles juga mendapatkan pelatihan khusus.

“Dia terus berbenah menyambut Piala Dunia dan menjalani proses adaptasi,” jelas Anna Kondratieva.

Pada Piala Konfederasi 2017, Achilles sebenarnya sudah mulai uji coba bertugas memprediksi hasil pertandingan. Namun, karena sulit diatur dan tidak mau memilih pemenang pada pertandingan partai terbuka, akhirnya Achilles digantikan oleh beruang kutub bernama Nika.

Image : Dhaka Tribune

Cara Achilles meramal 

Pihak penyelenggara dan perawat Achilles menghadirkan dua mangkok berisi makanan kucing. Masing-masing mangkok ditandai dengan bendera negara yang akan bertanding.

Achilles ‘meramal’ dengan memilih satu diantara dua mangkok. Mangkok yang dipilih itulah yang kemudian diprediksi akan menjadi juara.

Bagaimana dengan makanan di dalamnya? Achilles lahap menyantapnya. Tentu saja, sudah capek-capek meramal pasti jadi lapar kan?

Prediksi Achilles banyak yang tepat! 

Selain Achilles, terdapat juga hewan-hewan peramal yang lain. Sebut saja Paul si Gurita, Nelly si Gajah dan Shaheen si Unta. Diantara semua hewan peramal itu, sejauh ini prediksi ramalan Achilles yang paling banyak benarnya.

Achilles sudah 4 kali meramal dengan tepat, yakni pertandingan Rusia v Arab Saudi, Iran vs Moroko, Rusia vs Mesir dan Brazil vs Costa Rica.

Para supporter bola kini semakin mengantisipasi ramalan Achilles.

Berikut ini video saat Achilles meramal pertandingan Brazil vs Costa Rica. Dan benar saja, Brazil akhirnya berhasil mengalahkan Costa Rica. (fs/sku)

 

 

 

 

 

 

 

Comments

comments

Bagikan:
  • googleplus
  • linkedin
  • tumblr
  • rss
  • pinterest
  • mail

Ditulis oleh Admin

Ada 0 komentar

Tinggalkan komentar

Bagaimana menurut kamu?
Tinggalkan balasan ya, furriends ;)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.