kesehatan
0

Kenali Gejala Stres Pada Kucing Peliharaan

Apakah kucing kesayangan di rumah tiba-tiba berperilaku aneh diluar kebiasaannya? Jika iya, mungkin saja si manis sedang mengalami stres. 
Kucing memang gampang stres, misal karena dibawa ke dokter hewan, ditinggal bepergian, atau hadirnya hewan peliharaan lain di rumah.
Stres pada kucing harus cepat diatasi karena jika tidak dapat berakibat buruk pada kesehatannya. 
Stres menyebabkan kekebalan tubuh kucing menurun, peradangan pada bagian tubuh serta kucing melakukan ‘over grooming’.

Berikut ini beberapa gejala yang menandakan kucing sedang mengalami stres.

1. Warna air kencing kucing
Hormon stres menyebabkan lapisan kandung kemih meradang dan menyebakan fisik lemah. Kucing yang stres akan sering buang air kecil. Jika sudah parah, air kecing dapat bercampur dengan darah.

2. Kucing melakukan ‘over grooming’
Ketika stres, kucing akan banyak menjilat  bagian perutnya, paha bagian dalam dan kaki depan.
Kucing melakukan hal itu untuk menenangkan diri dan mencari kenyamanan.

3. Cek pencernaan kucing
Beberapa kucing yang stres dapat menderita diare. Jika diare berlanjut, gunakan obat untuk membantu mengatasinya.

4. Perhatikan dimana kucing buang air besar dan kecil 
Biasanya kucing yang terlalu stres akan buang air besar maupun kecil sembarangan diluar litter box-nya.
Sebenarnya hal itu bertujuan membuat kucing lebih nyaman, namun tentu membuat rumah menjadi kotor.

5. Kucing mengeong terus menerus
Jika merasa stres, beberapa kucing mencoba memberitahukan kondisinya pada pemilik dengan ‘menangis’ atau mengeong terus menerus. Berikan perhatian dan kondisikan lingkungan rumah aman, maka si kucing akan berhenti mengeong.

6. Gelisah dan mondar mandir
Kucing yang gelisah cenderung akan bersikap kebingunan dan mondar mandir tak jelas. Hilangkan hal yang membuatnya stres maka kucing akan tenang kembali.

7. Terlihat murung dan bersembunyi
Beberapa kucing memilih untuk bersembunyi di kolong atau tempat-tempat gelap ketika sedang stres. Jika diperhatikan, mukanya juga terlihat murung dan sedih.

8. Tidak mau makan
Stres yang berat membuat kucing kehilangan nafsu makan, padahal normalnya semua kucing rakus terhadap makanan. Beberapa kucing malah menggigit kain atau mengunyah benda-benda lain.

Jika kucing kesayangan menunjukkan tanda-tanda seperti diatas, bantulah si meong untuk mengatasi rasa stresnya. Hindari aktivitas yang membuat kucing tertekan dan kondisikan lingkungan tempat tinggal nyaman dan aman bagi kucing.

Comments

comments

Bagikan:
  • googleplus
  • linkedin
  • tumblr
  • rss
  • pinterest
  • mail

Ditulis oleh Admin

Ada 0 komentar

Tinggalkan komentar

Bagaimana menurut kamu?
Tinggalkan balasan ya, furriends ;)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.