Tips and Tricks
0

10 Tips Berkomunikasi dengan Kucing Kesayangan

Kucing adalah hewan peliharaan yang tidak hanya membutuhkan makan, minum dan tempat tinggal. Mereka juga menginginkan keterikatan secara batin dengan komunikasi yang baik.

Berikut 10 tips melakukan komunikasi efektif dengan kucing kesayangan. Dirangkum Meowmagz dari berbagai sumber.

  1. Rawatlah dengan penuh cinta dan menghargai, dan ia akan menjadi sahabat yang menyenangkan dan menyayangi Anda. Kucing termasuk hewan yang sensitif, mereka bisa ‘membaca’ emosi dari orang-orang yang ada di sekelilingnya.
  2. Duduk bersila di tanah atau dalam posisi badan lebih rendah darinya. Menatap kucing adalah tanda bahwa Anda menerimanya, jadi ia mungkin akan mendekati Anda untuk minta dibelai.
  3. Kucing sangat suka dibelai. Mulailah membelai kucing dari bagian atas kepala dan lehernya. Jika kucing sudah percaya penuh pada Anda maka mereka akan ‘memasrahkan’ perutnya untuk dielus, bagian yang paling rentan bagi kucing.
  4. Untuk mengetahui apakah kucing mau dibelai atau tidak, ulurkan tangan Anda. Pastikan jari agak lebih rendah. Kucing akan menggosokkan hidung dan kepalanya ke tangan Anda. Itu artinya mereka menginginkan untuk dibelai.
  5. Jika kucing menggoyangkan ekornya kuat-kuat dari satu sisi ke sisi lainnya, itu menandakan mereka sedang merasa marah atau ingin bermain, sehingga lebih baik untuk membiarkannya sendiri.
  6. Jika kucing menggigit Anda, bisa berarti ia sedang ingin bermain atau tidak ingin apa-apa.
  7. Jika kucing berjalan atau lari menjauhi Anda, sebaiknya tinggalkan saja; hal ini menunjukkan kucing ingin menyendiri.
  8. Jika kucing Anda termasuk kucing yang mudah marah, bicaralah dengan lembut dan dekati ia setiap hari jika bisa. Hal ini bisa dengan cara menyisir bulunya, memberi makan, atau bermain dengannya.
  9. Saat meletakkan kucing di lantai, pastikan kakinya sudah berpijak dengan aman sebelum melepaskannya. Jangan dilempar. Hal ini memungkinkan kucing untuk belajar merasa aman bersama Anda dan bisa mengandalkan Anda.
  10. Kucing siam atau kucing oriental lainnya telah diteliti sebagai jenis yang lebih banyak bersuara, sementara ras kucing berbulu panjang lainnya cenderung lebih pendiam. (meowadmin)


Comments

comments

Bagikan:
  • googleplus
  • linkedin
  • tumblr
  • rss
  • pinterest
  • mail

Ditulis oleh Admin

Ada 0 komentar

Tinggalkan komentar

Bagaimana menurut kamu?
Tinggalkan balasan ya, furriends ;)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.